Minggu, 02 Oktober 2016




PENGERTIAN DATA dan INFORMASI


Disusun oleh :
   Andrean Aji Gustrada
 1151600003
MELANI INDRIASARI M,KOM
 TEKNIK INFORMATIKA
  INSTITUT TEKOLOGI
   INDONESIA





Pengertian Data & Informasi









  • Pengertian Data





a. Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi

b. Data bisnis (business data) adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu

c. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan

 kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat

 tertentu. Sebagai contoh, dalam dunia bisnis kejadian-kejadian nyata

 yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut

 dengan transaksi. Misalnya penjualan adalah transaksi perubahan nilai

 barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata

 (fact and entity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda

 dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

 Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari

 bentuk tunggal data-item. Data merupakan bentuk yang belum dapat

 memberikan manfaat yang besar bagi penerimanya, sehingga perlu suatu

 model yang nantinya akan dikelompokkan dan diproses untuk menghasilkan

 informasi.



Hal tersebut dapat dilihat dalam contoh kasus sebagai berikut :

• Didalam kegiatan suatu perusahaan, dari hasil transaksi penjualan oleh sejumlah salesman,

dihasilkan sejumlah faktor-faktor yang merupakan data dari penjualan pada suatu periode tertentu.

• Faktur-faktur penjualan tersebut masih belum dapat memberikan informasi yang baik bagi manajemen.

 Untuk pengambilan keputusan bagi manajemen, maka faktur-faktur tersebut harus diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu informasi.

 Sesudah diolah, akan dapat diperoleh informasi, antara lain mengenai :



 a. Laporan penjualan penjualan setiap salesman, yang berfungsi untuk

 memberikan besarnya komisi dan bonus.

 b. Laporan penjualan setiap daerah, yang berfungsi untuk pelaksanaan

 promosi dan periklanan.

 c. Laporan penjualan setiap jenis barang, yang berfungsi untuk mengontrol

 persediaan barang dan untuk mengevaluasi barang yang tidak atau kurang

 laku terjual.





  • Pengertian Informasi



Di dalam pengolahan sistem pada akhirnya menghasilkan suatu informasi, untuk itu pendefenisian informasi diperlukan untuk menunjang berhasilnya pengembangan sistem yang akan dirancang. Defenisi umum untuk informasi dalam sistem informasi menurut Jogiyanto H.M (1990; 11) :“Informasi adalah data yang dapat diolah yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya”.

Menurut RobertG.Murdik (1973; 12) :“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaan dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”.

Jadi Informasi adalah data yang diproses kedalam bentuk yang lebih berarti bagi penerima dan berguna dalam pengambilan keputusan, sekarang atau untuk masa yang akan datang.

Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi memiliki beberapa ciri-ciri yaitu :

1. Benar atau salah, Ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak bila penerimaan informasi yang salah dipercayai mengakibatkan sama seperti benar.

2. Baru, Informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.

3. Tambahan, Informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru pada informasi yang talah ada.

4. Korektif, Informasi dapat menjadi suatu korektif atas informasi yang salah.

5. Penegas, Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada, ini berguna karena meningkatkan persepsi penerimanya atau kebenaran informasi tersebut.

Informasi dapat dikatakan berkualitas apabila telah memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :

• Informasi harus akurat dan jelas, Yaitu informasi yang tidak mengandung keraguan-keraguan, sama maksudnya yang disampaikan dengan yang menerima, bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, harus menjelaskan dan mencerminkan maksudnya atau dengan kata lain tidak menimbulkan pertanyaan bagi penerima informasi tersebut.

• Up to date (Tepat waktu), Yaitu informasi tersebut datang ke penerima tidak terlambat karena informasi yang tidak tepat waktu sudah tidak mempinyai nilai.

• Informasi harus relevan, Yaitu informasi itu diterima bagi orang yang membutuhkan atau bermanfaat bagi yang menerimanya.





Hubungan antara Data dan Informasi



Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi == input - proses – output .

Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya

Kualitas informasi;

Tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :

• Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya.

• Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.

• Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

Metode pengumpulan data / Informasi

1. Pengamatan langsung

2. Wawancara

3. Perkiraan koserponden

4. Daftar pertanyaan



DEFINISI MENGENAI SENTRALISASI , DESENTRALISASI , & TERDISTRIBUSI











  • Sentralisasi

Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi. Sentralisasi banyak digunakan pada pemerintahan lama di Indonesia sebelum adanya otonomi daerah.

Kelemahan dari sistem sentralisasi adalah di mana seluruh keputusan dan kebijakan di daerah dihasilkan oleh orang-orang yang berada di pemerintah pusat, sehingga waktu yang diperlukan untuk memutuskan sesuatu menjadi lama. Kelebihan sistem ini adalah di mana pemerintah pusat tidak harus pusing-pusing pada permasalahan yang timbul akibat perbedaan pengambilan keputusan, karena seluluh keputusan dan kebijakan dikoordinir seluruhnya oleh pemerintah pusat.



  • Kelemahan Sistem Sentralisasi



 *      Kebijakan dan keputusan-keputusan untuk daerah berada di pusat, sehingga butuh waktu yang lama untuk melakukan itu. Selain itu, karena semua bentuk pemerintahan berada di pusat, maka akan memberikan beban kerja yang tinggi karena pekerjaan rumah tangga yang akan semakin menumpuk.



*       Melemahnya kebudayaan daerah



*      Kualitas manusia yang robotic, tanpa inisiatif dan kreatifitas.

*      Melahirkan suatu pemerintah yang otoriter sehingga tidak mengakui akan hak-hak daerah.



*      Kekayaan nasional, kekayaan daerah telah dieksploitasi untuk kepentingan segelintir elite politik.

*      Mematikan kemampuan berinovasi yang tidak sesuai dengan pengembangan suatu masyarakat demokrasi terbuka.



  • Kelebihan Sistem Sentralisasi



*      Totaliterisme penyelenggaraan pendidikan

*      Keseragaman manajemen, sejak dalam aspek perencanaan, pengelolaan, evaluasi, hingga model pengembangan sekolah dan pembelajaran.

*      Keseragaman pola pembudayaan masyarakat

*      Organisasi menjadi lebih ramping dan efisien, karena seluruh aktivitas organisasi terpusat sehingga pengambilan keputusan lebih mudah.

*      Perencanaan dan pengembangan organisasi lebih terintegrasi.

*      Peningkatan resource sharing (berbagi sumber daya) dan sinergi, dimana sumberdaya dapat dikelola secara lebih efisien karena dilakukan secara terpusat.





  • Contoh Sistem Sentralisasi



•Lembaga keamanan negara yaitu TNI, melaksanakan perlindungan terhadap Indonesia memalui tiga titik yaitu udara, darat dan laut.

•Bank Indonesia yang menjadi pusat pengaturan segala kebijakan moneter dan fiskal.



  • Pengolahan Data

*  Pengolahan data sentralisasu adalah suatu pengolahan data yang dilakukan oleh suatu bagian yang terpisah dalam struktur organisasi yaitu bagian pengolahan data elektronik dan dibawak kendali pimpinan pusat. Atau dapat juga dilakukan oleh

Suatu biro jasa diluar organisasi yang merupakan suatu  perusahaan terpisah diluar organisasi yang memberikan pelayanan untuk mengolah data.

* Fasilitas pembangunan waktu bersama yang diberi atau disewa bersama

* Suatu susunan manajemen pasilitas dimana suatu perusaaan mengambil alih    pelaksanan operasi pengolahan data dalam organisasi tersebut.

Bentuk pengolahan data sentralisasi dalam sturktur organisasi mempunyai  keuntngan dak factor pendukung.



     1. Penghematan khusus dalam pengadaan personalia



Dalam system sentaralisasi dalam pengadaan personalia untuk pengolahan data difokuskan pada bagian pengolahan data elektronik.masing-masing unit cukup dilengkapi dengan sebuah terminal yang digunakan untuk mengakses data. Dari server pusat.

2        Penghematan karena meniadakan pengembangan system yang ganda.



Dalam system sentaralisasi pengembanan system dapat dilakukan sekaligus oleh pengolahan data  elektronik. Oleh karenanya pengadaan system yang ganda dapat dihindari.



3        Mamfaat karna standarisasi

Pengembangan system dalam sentralisasi dilakukan oleh satu pihak saja, yaitu bagian pengolahan data sentralisasi, hal ini akakn memberikan keuntungan karena gaya desain system pengolahannya cenderung standar,



4        Mamfaat karna system yang seragam



Adanya keuntungan yang standar akan memberikan keuntungan berupa keseragaman desain system





  •  Desentralisasi

Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam suatu struktur organisasi. Pada saat sekarang ini banyak perusahaan atau organisasi yang memilih serta menerapkan sistem desentralisasi karena dapat memperbaiki serta meningkatkan efektifitas dan produktifitas suatu organisasi.

Pada sistem pemerintahan yang terbaru tidak lagi banyak menerapkan sistem sentralisasi, melainkan sistem otonomi daerah atau otda yang memberikan sebagian wewenang yang tadinya harus diputuskan pada pemerintah pusat kini dapat di putuskan di tingkat pemerintah daerah atau pemda. Kelebihan sistem ini adalah sebagian besar keputusan dan kebijakan yang berada di daerah dapat diputuskan di daerah tanpa adanya campur tangan dari pemerintahan di pusat. Namun kekurangan dari sistem desentralisasi pada otonomi khusus untuk daerah adalah euforia yang berlebihan di mana wewenang tersebut hanya mementingkat kepentingan golongan dan kelompok serta digunakan untuk mengeruk keuntungan pribadi atau oknum. Hal tersebut terjadi karena sulit untuk dikontrol oleh pemerintah di tingkat pusat.



  • Contoh Desentralisasi

•- Dinas Pendidikan yang mengatur bagaimana pola pendidikan



  • Kelemahan Sistem Desentralisasi



*     Wewenang itu hanya menguntungkan pihak tertentu atau golongan serta dipergunakan untuk mengeruk keuntungan para oknum atau pribadi.

*     Sulit dikontrol oleh pemerinah pusat.

*     Masa transisi dari sistem sentralisasi ke desintralisasi ke memungkinkan terjadinya perubahan secara gradual dan tidak memadai serta jadwal pelaksanaan yang tergesa-gesa.

*     Kurang jelasnya pembatasan rinci kewenangan antara pemerintah pusat, propinsi dan daerah.

*     Kemampuan keuangan daerah yang terbatas.

*     Sumber daya manusia yang belum memadai.

*     Kapasitas manajemen daerah yang belum memadai.

*     Restrukturisasi kelembagaan daerah yang belum matang





  • Kelebihan Sistem Desentralisasi



*     Dapat melahirkan sosok manusia yang memiliki kebebasan berpikir,

*     Mampu memecahkan masalah secara mandiri, bekerja dan hidup dalam kelompok kreatif penuh inisiatif dan impati,

*     Memiliki keterampilan interpersonal yang memadai

*     Mendorong terjadinya partisipasi dari bawah secara lebih luas.

*     Mengakomodasi terwujudnya prinsip demokrasi.

*     Mengurangi biaya akibat alur birokrasi yang panjang sehingga dapat meningkatkan efisiensi.

*     Memberi peluang untuk memanfaatkan potensi daerah secara optimal.

*     Mengakomodasi kepentingan politik.



  • Pengolahan Data Desentralisasi

Pengolahan data desentralisasi adalah pengolahan data dilakukan oleh bidang –bidang organisasi yang bersifat fungsional otonomi. Fungsi organisasi yang bersifat fungsional otonomi adalah akutansi, keuwangan, personalia, rised dan pengembangan.



            Keuntungan dan factor-faktor yang mendukung desetralisasi pengolahan data dalam struktur organisasi adalah.



1)      Pelayanan yang semakin baik, karena kepekaan terhadap kondisi lokasi.



Orang yang terlibat dalam pengolahan data betuk disentralisasi adalah mereka yang paham dalam bidangnya.hal ini akan mampu meningkatkatkan pelayana  semakin baik, karena permasalahan yang dihadapi adalah permasalahan sehari-hari.



2)      Kebijakan desentralisasi dalam manajemen



Manajemen pada tingkat tinggi akan lebih cenderung memberi tugas dan wewenang serta tanggung jawab kapada bawahannya.termasuk didalamnya pengolahan data.



3)      Kelangkaan yang sama di antara fungsi dan unut-unit organisasi yang mempersulit dalam standarisasi system.



Pada dasarnya setiap unit dalam organisai jarang mempunyai kesamaan, baik dalam fungsi, peran, pekerjaan dll. Ini berarti tidak mungkin mengembangkan system yang seragam.









  • Terdistribusi



Dalam ilmu komputer, komputasi terdistribusi mempelajari penggunaan terkoordinasi dari komputer yang secara fisik terpisah atau terdistribusi. Sistem terdistribusi membutuhkan perangkat lunak yang berbeda dengan sistem terpusat.



  • Kelebihan Terdistribusi


  • kinerja yang lebih baik karena data ditempatkan di tempat yang sesuai dengan kebutuhan dan komputer-komputer dalam sistem dapat bekerja
    secara paralel, sehingga pembebanan pada komputer (server) menjadi seimbang.

•alasan ekonomis, yaitu bahwa merancang sistem yang terdiri atas jaringan komputer-komputer kecil (sederhana) dibandingkan dengan mengimplementasikan komputer tunggal yang canggih.

•alasan modularitas, yaitu bahwa sistem-sistem yang bekerja dalam basis data terdistribusi dapat dimodifikasi, ditambah, atau dikurangi tanpa memengaruhi modul lain (sistem lain dalam basis data terdistribusi). Dengan pembagian lokasi data, jika terjadi masalah atau musibah pada sistem, tidak semua data terancam, melainkan hanya data pada tempat-tempat tertentu.

• alasan organisasi dan otonomi pada sistem-sistem yang berpartisipasi, misalnya pada suatu kantor perusahaan, terdapat beberapa departemen. Dengan pengolahan data terdistribusi, data-data perusahaan dapat disebar ke tiap-tiap departemen yang bertanggung jawab atasnya



  • Kelemahan Terdistribusi

  •    Masalah kompleksitas, yaitu bukan pekerjaan yang mudah untuk membuat pengolahan data yang tersebar terlihat sebagai satu kesatuan. Administrator basis data mempunyai tugas ekstra untuk menjaga agar basis data yang tersebar di berbagai lokasi terlihat transparan. Di samping itu, pemeliharaan sistem-sistem yang berlainan lebih kompleks ketimbang pemeliharaan sistem besar yang utuh sebagai satu kesatuan. Tingginya kompleksitas juga dapat menyebabkan pembengkakan biaya.
  •    Masalah desain, yaitu bahwa desain yang dibuat harus memperhatikan arsitektur komputer yang terdiri atas sistem-sistem yang terpisah, selain itu juga memperhatikan data yang difragmentasi (dipecah-pecah) ke dalam lokasi berlainan. Perubahan dari pengolahan data terpusat menjadi terdistribusi juga menjadi masalah karena belum ada standar metodologi dalam konversi DBMS terpusat menjadi DBMS terdistribusi.
  •    Keamanan data, yaitu bukan hanya satu sistem yang harus diberi proteksi keamanan data, melainkan juga fragmen-fragmennya yang tersebar di berbagai lokasi, juga jalur komunikasi antarsistem.
  •     Kendala mempertahankan integritas karena dalam menjaga integritas sistem melalui jaringan juga dapat memakan resource yang besar dari jaringan.



Contoh Terdistribusi:




  1. Intranet

Jaringan (proprietary) yang teradministrasi secara lokal dan dapat terhubung ke internet melalui firewall juga adanya layanan internal dan eksternal didalamnya.

  1. Internet

 Jaringan global yang menghubungkan komputer satu sama lain dan dapat berkomunikasi dengan media IP sebagai protokol.

  1. World Wide Web

Arsiteketur client/server terbuka yang diterapkan di atas infrastuktur internet dan juga shared resources melalui URL.

  1. Mobile dan sistem komputasi ubiguitos

Sistem telepon Celullar (e.g. GSM) re. Resources yang dishare : frekuensi radio, waktu transmisi dalam satu frekuensi, bergerak, komputer laptop, ubiquitos computing, handheld devices, PDA, etc

5. Sistem terdistribusi multimedia biasanya digunakan pada infrastruktur internet -karakteristik Sumber data yang heterogen dan memerlukan sinkronisasi secara real time -video, audio, text Multicast contoh: -Teletaching tools (mbone-based, etc.) -Video-conferencing -Video and audio on demand

6. Contoh sistem terdistribusi lainnya : Sistem telepon seperti ISDN, PSTN Manajemen jaringan seperti Administrasi sesumber jaringan Network File System (NFS) seperti Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui jaringan.



  • Pengolahan Data Terdistribusi

    Pengolahan data terdistribusi pada sistem komputer saat ini digambarkan sebagai banyak komputer atau processor yang besar maupun kecil dalam jarak yang jauh yang dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi. Hal yang penting dalam sistem terdistribusi adalah lokasi dan masalah perancangan data.Ada beberapa definisi mengenai pengolahan data terdistribusi, antara lain : Penempatan sumber daya komputer pada pemakainya. Struktur organisasi pengolahan data dengan kemampuan yang terpusat, dan pengolahan paling sedikit bagian dari suatu aplikasi dengan cara yang terdesentralisasi. Sejumlah node pengolahan data dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi terhadap host (server / pusat) yang juga digunakan untuk mengontrol keseluruhan jaringan. Cara pembagian sumber daya komputer pada suatu organisasi sehingga sedekat mungkin dengan aplikasinya secara geografis maupun organisasional. Sistem pengolahan data terdistribusi adalah suatu sistem dimana program-program aplikasi untuk pengolahan datanya berada di node-node yang terpisah dan saling dihubungkan dan dirancang dengan kontrol yang ketat dan terintegrasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar